Welcome to My Blog! Have a Nice Read ^^


Rabu, 26 Oktober 2011

OK Malaysia and all tragedy

di pelabuhan zone johor bahru
Tanggal (2/9) sore, keluarga gue udah bersiap berangkat menuju malaysia. Gue rada ragu dalam memutuskan akan membawa hp apa nggak. Kan ga ada sinyal tuh hp kalau dibawa. Tapi bawa ajalah -_-. Dari Batam (melalui Pelabuhan Batam Centre) perjalanan sih kira-kira 2 jam sampe johor bahru nama salah satu kota di Malaysia. Setelah itu menuju terminal bis di johor bahru. kalau di hitung dari jam Malaysia sekitar jam 07:00 malam. Sampai? hambar kalau tidak dibumbui dengan aksi foto-foto di pelabuhan yang bernama Zone Johor Bahru.

di pelabuhan zone johor bahru
  Setelah itu menuju terminal bis di johor bahru. Pas menuju perjalanan menuju terminal, taxi yg gue tumpangi mengiringinya dengan lagu zivilia - aishiteru. Ternyata lagu Indonesia beken lho di malaysia (keren deh). sampai di terminal, isi perut dulu dengan nasi goreng. Gue rada bingung pas mau mesan menu, nama menu makanannya sih Indonesia tapi artian mereka lain. Maksud nggak? Gini pas gue nunjukin buku menu teh susu, dibawaiinya kopi susu. Duh gilanya mana gue ga suka kopi. terus keluarga gue pesen nasgor rada bingung dengan bermacam aneka hidangan nasgor (kecuali bokap yg mesan mie goreng). Sumpah
yang nama miscomunication itu banget-bangetan. Mana ada salah satu pelayan yang curcol kalau dia berasal dari batam dan tau batu aji (daerah di batam) tapi kenapa sekarang logatnya jadi melayu gitu ya. Selesai makan beli tiket untuk naik bis menuju Ibukota Malaysia, Kuala Lumpur. menunggu selama 30 menit, baru jam 10:00 waktu malaysia bis tersebut datang. selama 7 jam lamanya gue mengendap di bis dengan hiasan kerlap-kerlip lampu disepanjang jalan serta bendera malaysia tanda negara tersebut habis merayakan
kemerdekaannya. Ditambah dengan suara merdu yg berasal dari MP4 milik fik-fok, makin nyenyak tidur gue di bis. Sampai di KL (kuala lumpur) pada jam 04:00 waktu malaysia. Suasana kota KL di Pagi buta ini masih terasa sepi dan sejuk. belum ada hiruk pikuk mobil berlalu lalang. Hanya beberapa saja, palingan satu kalau nggak dua mobil. Duh, perut sudah mulai meraung lagi nih. Untungnya, di depan pas gue berhenti tinggal nyebrang ada resto india yang kayaknya 24 jam deh bukanya. Agar tidak mengulang tragedi di kopi tiam tadi,mesenya langsung liat dari gambarnya. seperti Teh susu yang ternyata kalau disana dipanggi teh tarik. Saat itu, mata gue tertarik dengan hal berbau nasi. Yaudah gue memesan nasi kebuli yang porsinya bisa 100x lipat porsi sang gajah kalau makan. Tapi kata pelayannya dalam bahasa malaysia sudah habis barusan di pesan sama orang yang duduk di meja depan gue. Dia makan begitu lahap dan... makannya sendiri. wajar aja sih tuh nasi dari negara asalnya India. Lalu yauda mesennya roti canai untuk berenam. di makan penuh lahap. Lihat lagi tuh, ada orang lain yang mesan gunung berwarna kuning disiram dengan cairan putih bagai lava putih yang turun dari gunung (?) pesen lagi. Selesai makan, cabut deh dan bus station dengan tujuan ke Genting. Saat sampai sana, hanya ada bis-bis yang tidak berpenumpang dan loket tanpa manusia.
narsis di depan loket
Terus gue malah kebelet di saat penuh bahaya tersebut. mana Toilet statusnya sama kayak tempat loket. Yaudah dengan ditemenin nyokap gue... dan dengan saat berat hati... 2 bis harus rela terkena cairan berbahaya tesebut. Nih stasiun bis kapan bukanya sih? ternyata pas liat jadwal bis genting, Jam 07:00 waktu malaysia!!! Gila, sekarang saja menurut malaysia Jam 05:00 berlalat ini ditempat yang udah kayak tempat terisolasi penduduk ini. Eh ada sedan merah yang keliatannya sebuah taxi. Siap aja tuh taxi sudah mulai menawarkan jasanya. Kayaknya dia sudah bisa membaca bertapa galaunya keluarga dari Indonesia ini menunggu bis tujuan genting buka. Setelah nego, akhirnya bokap setuju mending naik taxi daripada galau di stasiun bis. Maaf yang stasiun bis jadi tempat... buang hajat!
narsis di depan loket

makan pagi di genting
perjalanan selama sejam menuju genting highland, sebuah tempat daratan tinggi yang dikenal sebagai pusat hiburan.  dihiasi sang mentari yang masih malu menampakan batang hidungnya. Lalu puncaknya sudah kelihatan dari jauh. Saat turun dari taxi, udara dingin secara kilat menusuk di kulit hingga sampai di permukaan jantung. Long dress biru yang gue kenakan saja sudah kalah menghadapi terpaan dinginnya genting di pagi hari. Langsung saja nyari makan pagi untuk keduakalinya. kebetulan ada bistro yang menjual semangkuk mie lendir. Rasanya, hem yummy
lalu menuju kereta gantung yang terkenal dengan tertinggi di dunia. dan..
wuih panjang juga rutenya. pemandangannya juga nggak kalah menarik. Hutan yang masih disisai sebagai pemandangan alam nampak hijau. serta penghuni hutan juga mulai melambai dari bawah. Untuk naik ini harus bayar 5 ringgit perorang! itung aja 1 ringgitnya 3000. Sampai di tempat tujuan, langsung balik lagi ke Kuala Lumpur. Inilah tragedi yang paling mengganggu di liburan yang bahagia. HP GUE MENINGGAL!!! yap, maksudnya hilang saat mau meninggalkan McD ke KFC di stasiun MRT (kereta monarail di Malaysia, kapan Indonesia buat ya?). Ikhlas tapi gue sayang sama contact yang ada di HP. Yah inilah pelajarannya, gue harus ikhlas menerimanya :). Tapi tetep aja gue galau di sepanjang jalan kenanga(n). Sampai di KL, gue menuju sebuah hotel yang di jalan bukit bintang (gue lupa nama tuh hotel apa) masih deket beberapa meter ke menara petronas. 02:00 waktu malaysia, gue beserta keluarga istirahat sebelum menunggu waktu malam di KL tiba. Dalam kegalauan yang hebat, gue terduduk di
di genting
halte depan hotel. lalu mengutak-atik gak jelas mesin parkir di samping
halte (norak karena di Indonesia nggak ada). Yah itulah waktu istirahat
yang gue habiskan sedangkan yang lainnya tertidur di siang hari.
di kereta gantung
Petronas
di malaysia jam tuh cepat banget. Udah ada di angka 5 aja coba.  sambil berpedetrian ria di jalanan KL, nggak lupa... foto-foto! Hingga berhenti di restoran arab yang nan menggoda. Menu yang dipesan nggak nanggung-nanggung bikin klenger perut. pesen nasi kebuli 2 daging domba & ayam serta daging BBQ domba. serta






manggo squash dan arabic tea. Selesai makan, langsung ke tempat tujuan petronas inilah suasana petronas pada malam minggu. Menara yang juga disinyalir tertinggi kedua di dunia ini milik perusahaan minyak di Malaysia, Petronas. di sampingnya ada mall yang kalau di Indonesia setar ma GI di jakarta lah. Abisnya merknya gila-gilaan kayak louis Vouilton, Zara, Topman, dan yang lainnya. namanya Suria KLCC. Nah, selesai juga perjalanan gue walaupun di nodai si galau. But its my first experience to go there. Gue harus balik ke Batam besok :( (4/9). Thaks to Malaysiaa!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komen yang baik dan sesuai dengan pos ini ya. Karena komen kalian bisa menjadi masukan dari gue. No SARA, Porn, and Spam Please!!. Thank You :D